Aplikasi

FreeBSD

  • by
  • August 28, 2006
  • 17 Comments
  • 1 minute read
  • 167 Views
  • 19 years ago
Spread the love

FreeBSDFreeBSD adalah sebuah sistim operasi komputer berbasiskan 4.4BSD-Lite2, sebuah versi dari UNIX yang dikembangkan oleh University of California di Berkeley. Saat ini FreeBSD dikembangkan oleh sebuah group developer dari seluruh penjuru dunia. Dalam melengkapi diri sebagai sebuah sistim operasi yang lengkap bagi penggunanya, FreeBSD memberikan dukungan sebuah koleksi metafile yang berguna untuk membantu instalasi aplikasi tambahan yang disebut sebagai Ports Collection serta Packages sebagai bentuk paket siap instal. Di Internet terdapat banyak sekali aplikasi gratis yang umumnya didistribusikan dalam bentuk source code. Hal ini menjadi masalah baru: bagaimana cara mendownload, melakukan build, dan menginstalnya. Dalam tulisan ini dibahas mengenai bagaimana cara menginstal aplikasi menggunakan packages dan ports, dan melakukan pemeliharaan packages terinstal. Juga dibahas mengenai masalah dependensi, mengupdate repository ports. Yang tidak dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimana menginstall FreeBSD, melakukan initial setup pada sistim operasi, dan bagaimana cara membuat ports.

Sebuah bagian penting dalam sistim operasi FreeBSD adalah koleksi Ports, yang saat ini memiliki jumlah 8.633 buah dari aplikasi UNIX yang populer digunakan. Koleksi ports memberikan otomatisasi proses porting aplikasi untuk digunakan pada sistim FreeBSD. Sebuah kombinasi dari berbagai macam programming tools yang telah tersedia dalam instalasi dasar FreeBSD yang memudahkan pengguna dengan melakukan sebuah perintah make(1) untuk menginstal sebuah aplikasi, dan mekanisme ports yang akan melakukan pekerjaan selebihnya. Jika pengguna lebih memilih penggunaan aplikasi siapinstal, biasanya karena keterbatasan waktu atau resource, maka ada alternatif lain yaitu dengan menggunakan packages, dimana dalam waktu singkat pengguna dapat mendapatkan aplikasi yang diinginkannya terinstal berikut dengan dependensinya jika ada. Tulisan ini ditujukan untuk membantu Anda dalam memanfaatkan sebuah fitur yang ada dalam sistim FreeBSD yang Anda miliki atau sebagai tambahan pengetahuan kepada Anda yang ingin mengetahui FreeBSD secara lebih lanjut.

FreeBSD dapat di download di sini http://www.freebsd.org 😀

Follow Me:

17 Comments

  • hafidz August 31, 2006

    Salam kenal mas Aminudin…. 😀 Namanya mirip temen saya.

  • ahmad aminudin September 1, 2006

    salam kenal juga….. wah, ko bisa mirip ya ??..?? emang temen mas hafidz sapa??..??

  • cakra September 14, 2006

    Mo nanya mas…, FreeBSD itu tampilannya Desktop atau under text sich???

  • Ahmad Aminudin September 14, 2006

    ya sama aja, Desktop atau under text ada semua 🙂 hampir sama dengan Linux

  • ikan kecil September 14, 2006

    😈 ih susah banget si nyari artikel free bsd kesel…..

  • Ahmad Aminudin September 14, 2006

    kan ada di sini http://www.freebsd.org/docs.html anda tinggal baca aja 😀

  • riska September 18, 2006

    gimana sih caranya nginstall ports di freebsd, apanya yg harus di copy ke distfiles? faile tar nya atau? tolong dijawab ya mas, butuh bgt soalnya
    makasih

  • Ahmad Aminudin September 19, 2006

    wah saya kurang tau jelas nih soalnya saya juga baru belajar dasar2 nya donk 😀

  • ibnu October 4, 2006

    mas amin cara untuk menambahkan ip untuk browesing keinternet diserver unixfreebsd gimana ya? pake proxy atau yang lainnya.tolong dong bantu saya soalnya baru belajar freebsd nih. terima kasih

  • Ahmad Aminudin October 4, 2006

    wah… saya lom belajar ke sana.. saya baru belajar dasar2 nya doank 😀

  • Noer's January 30, 2007

    Mas, salam kenal dulu ya.. saya mau gmna ya cara ngilangin virus kyknya varianya Decoy yang nyembunyiin folder jadi hiden dan folder optionnya jg gak aktif, soalnya tempat saya banyak yang kena!!. Makasih atas bantuanya.

  • masageng andriansyah February 13, 2007

    dari forum sebelah nii :

    Ia mengeluhkan kalau Flashdisknya kena virus Brontok. Sudah berhasil dibersihkan dengan AVG Free Edition. Namun setelah itu, semua folder dalam flashdisk (UFD : USB Flash Disk) itu lenyap.

    UFD itu aku tancapkan ke port USB PC Tester, sebuah PC yang biasa dipakai untuk ngopreg. Benar, isi UFD itu kosong. Aku curiga jangan-jangan Brontok mengubah property folder-folder dalam UFD menjadi HIDE alias ngumpet. Benar saja! Ketika settingan Folder Option pada Windows Explorer diubah menjadi ?¬¢‚Äö?ᬮ¬¨??Show hidden files and folders?¬¢‚Äö?ᬮ¬¨??, semua folder yang diumpetin nongol walau iconnya buram. Itu indikator tersembunyi (hide).

    buka folder option, klik view dan ubah jadi unhide

    Aku buka properties folder tersebut, ternyata attributnya ada 2 yaitu Read Only dan Hide. Sialnya, attributes itu gak bisa diubah sama sekali. NQ tertawa, dia bilang, kita harus kembali ke pelajaran baheula : pakai CMD alias Command Prompt.

    Buka CMD dari menu Start>>run, ketik CMD tekan enter. Setelah tampil mode DOS, masuk ke drive UFD itu. Dalam kasus ini, UFD ada pada drive J. Lalu ketik perintah berikut : J:/attrib ?¬¢‚Äö?ᬮ‚Äö?Ñ??h ?¬¢‚Äö?ᬮ‚Äö?Ñ??r ?¬¢‚Äö?ᬮ‚Äö?Ñ??s J:/namafolder lalu enter

    Benar juga kata NQ. Beberapa folder yang namanya di bawah 8 karakter berhasil ditongolkan kembali. Namun untuk beberapa folder yang namanya lebih dari 8 karakter bahkan memakai spasi, harus direname dulu menjadi di bawah 8 karakter. Itu cara gampangnya. Biasanya sih, sintax di DOS yang lebih dari 8 karakter itu memakai tanda ?¬¢‚Äö?ᬮ¬¨??_?¬¢‚Äö?ᬮ¬¨?? dan ?¬¢‚Äö?ᬮ¬¨??~1?¬¢‚Äö?ᬮ¬¨??. Misalnya mY Privacy coba di-attrib dengan my_pri~1. Tapi dari pada repot-repot mending pakai cara gampang saja : rename nama foldernya maksimal 8 karakter. Dalam kasus ini, folder ?¬¢‚Äö?ᬮ¬¨??mY Privacy?¬¢‚Äö?ᬮ¬¨?? aku ubah menjadi ?¬¢‚Äö?ᬮ¬¨??my?¬¢‚Äö?ᬮ¬¨?? saja. Setelah itu kembali ke CMD, ketik atrrib lagi deh :

    J:/attrib ?¬¢‚Äö?ᬮ‚Äö?Ñ??h ?¬¢‚Äö?ᬮ‚Äö?Ñ??r ?¬¢‚Äö?ᬮ‚Äö?Ñ??s J:/my lalu tekan enter

    attrib

    Setelah selesai meng-attrib, kembali ke Windows Explorer lalu ubah attribut folder itu pada properties-nya. Hilangkan tanda centang pada pilihan Read Only saja, karena Hidden sudah tak aktif.

    Selesai sudah. Pelanggan kami senang. Selain UFDnya kembali normal, kini dia dapat tambahan ilmu kuno (baca : DOS bukan DOS).

    Pesan moral : Jangan pernah melupakan ilmu kuno, walau sepertinya sepele, karena Pele itu pemain legendaris dunia! (gak nyambung, **nyusrug#@!%)

    UPDATE : [27/09/06]

    Kemarin pelanggan lain datang dengan keluhan yang sama. Flashdisknya coba diattrib tetapi tetap saja tidak terbaca ada folder di dalamnya alias kosong, padahal opsi view hidden file pada folder option sudah dinyalakan. Gimana mau attrib kalau nama foldernya saja nggak tahu?

    Akhirnya aku coba pakai Nero Burning. Software buat bakar-bakaran itu biasanya punya kelebihan untuk membuka folder/file yang tersembunyi sekalipun, kecuali kalo yang menyembunyikannya itu koruptor level nasional, pasti sulit terlihat. Aku buka flashdisk itu dengan Nero, dan terlihatlah daftar folder yang dihidden oleh Brontok. Terima kasih Nero, karena saya jadi bisa mengattrib hidden folder pada flashdisk yang dikentit Brontok.

    UPDATE : [07/10/06]

    Lebih gampang dalam mengembalikan atribut folder memakai attrib di dos.
    Masuk pada drive yang foldernya menghilang, misalnya drive I: lalu ketik :

    I:\attrib -h -r -s /S /D

    Dengan begitu, semua subfolder dan direktori yang terhidden, read only, akan kembali normal.

  • Ahmad Aminudin February 13, 2007

    wah manteb nih. makasih ya mas

  • iqbal August 26, 2007

    salam kenal ya….. mas Aminudin

    mau nanya nie..
    cari tutorial freebsd yang pake bhs.indonesia ada ga’ ? kan lebih enak belajarnya…..:mrgreen:

  • empus September 10, 2009

    salam kenal gan , ane juga …. lg belajar BSD ..

    PErtamax :(((( XXXX

  • Lia Saja February 23, 2010

    bagus banget

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.